Selasa, 18 Februari 2020

Erick Thohir Tunjuk Putra Papua Jadi Bos Freeport Indonesia

Jakarta - Perusahaan susu fresh nasional, PT Greenfields Indonesia, baru resmikan pabrik pemrosesan susu baru seluas 7 hektare di Desa Palaan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Kamis, 4 Mei 2017.

Peresmian pabrik itu didatangi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Presiden Komisaris Japfa Comfeed Syamsir Siregar, serta Managing Director of AustAsia Dairy Grup Edgar Collins.

PT Greenfields Indonesia adalah anak perusahaan Japfa Grup.

Dalam peluang itu, Syamsir bercerita jika Menteri Agrikultur Malaysia telah lebih dari sekali mendatangi peternakan Greenfields di Desa Babadan, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Tetapi, tutur ia, peternakan itu tidak pernah dikunjungi Menteri Pertanian RI.

Menteri Agrikultur Malaysia telah 2x hadir, tetapi Menteri Pertanian kita tidak pernah, katanya.

Baca: DOC Ayam Kamper Jawa Barat

Faksi Malaysia, tutur ia, tawarkan tempat seluas 5.000 hektare untuk membuat peternakan sapi perah.

Karena, produksi susu sapi di Malaysia masih rendah, yakni cuma 4 %, serta bekasnya mengimpor.

Walau sebenarnya mengonsumsi susu masyarakat Malaysia 3x tambah tinggi dibanding warga Indonesia yang tertera 12 kg per kapita.

Kebetulan, Greenfields mengekspor produk susu ke Malaysia.

Jadi Menteri Agrikultur tertarik melihat-lihat keadaan peternakan sapi perah serta pemrosesan susu Greenfields.

Dengar hal tersebut, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan kehadirannya sekaligus juga sebagai wakil Menteri Pertanian.

Menurutnya, bila Greenfields memerlukan tempat baru, faksinya akan memberi sewa yang murah di Kalimantan.

Penawaran tempat 5.000 hektare, menurut Airlangga, masih begitu kecil.

Dia mengatakan Indonesia mempunyai tanah kosong seluas 1,9 juta mtr.persegi.

Karenanya, dia berujar, pemerintah masih dapat memfasilitasi penyediaan tempat jika Greenfields ingin buka industri pemrosesan susu fresh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar