Rabu, 13 Februari 2019

Alpukat Tiada Biji Ini Tahan Banting di Semua Cuaca

Alpukat tiada biji (Persea americana) sekarang ini tengah banyak dibudidayakan serta di kembangkan. Lebih sebab tehnik penanaman yang termasuk gampang serta mempunyai kelebihan bila di banding dengan alpukat yang lain, yaitu tahan banting di semua cuaca.


Salah seseorang pembudidaya yang sudah merasakan, yakni William Soejokto. Alpukat type ini dapat dikembangbiakkan dengan tehnik sambung pucuk alias okulasi. Untuk pohon indukan, sebaiknya memakai tanaman yang disemai dari biji agar lebih kuat. Tanaman induk siap untuk disambung waktu batang telah setinggi 10 cm atau berusia seputar empat bulan.

Cuma, William memperingatkan, agar tidak memakai pupuk kimia seperti NPK, waktu proses okulasi baru diawali. Karena, pupuk kimia membuat daun terbakar serta unsur hara tanah habis. Menjadi alternatifnya, tanaman dikasih pupuk organik teratur per minggu.

Diluar itu, tanaman yang baru disambung sebaiknya dilindungi dengan paranet supaya tidak terserang cahaya matahari langsung. Sesudah tujuh bulan serta tumbuh daun, tanaman siap dipindahkan ke tanah.

Setelah itu, bila ukuran tanaman telah besar serta ingin ditanam dalam tanah atau pot yang semakin besar, alat dapat menggunakan kombinasi tanah merah, sekam, serta pupuk kompos (kotoran kambing) dengan perbandingan 1 : 1. Untuk proses penyiramannya, mesti dikerjakan sehari-hari. Dalam tempo 1,5—2 bulan tanaman akan mulai berbuah.

Sama seperti dengan Yosi Firmansyah, pembudidaya asal Probolinggo, Jawa Timur, meningkatkan tanaman ini pula dengan tehnik okulasi. Dia menggunakan dua type pohon alpukat yang berlainan. Menurut dia, penyambungan ini akan membuahkan dua variestas alpukat. “Yang sisi bawah itu alpukat mentega cukup lama berbuahnya, tetapi yang atas sebab telah diokulasi dari indukan alpukat tiada biji, jadi semakin lebih duluan berbuah,” kata Yosi.

Dari 1.000 bibit indukan, presentasi kesuksesan bibit yang berkembang sampai 60—75%. Oleh karenanya, waktu pembibitan Yosi melebihkan stock okulasi jadi 1.500 bibit. Sekarang, Yosi sukses membudidayakan seputar 500—600 bibit alpukat tiada biji yang siap jual.

Menurut Ahmad Syafii pembudidaya alpukat tiada biji asal Kota Batu, Jawa Timur, tanaman ini fleksibel serta tahan banting. “Alpukat tiada biji dapat tumbuh di cuaca panas, dingin dapat juga,” papar Ahmad. Akan tetapi, cuaca merubah cepat atau lamanya pohon berbuah.

Ahmad menjelaskan perawatan tanaman ini gampang. Penyiraman dikerjakan sehari-hari di sore dan pagi hari. Pemberian pupuk cukuplah dikerjakan satu sampai dua minggu sekali. Penanaman di pot akan membuat tanaman ini lebih aman dari hama rumput serta gampang dipindahkan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukuplah. jual bibit alpukat aligator

Saat waktu awal okulasi, musuh terbesarnya ialah hujan yang seringkali turun. “Hujan membuat bibit banyak yang busuk serta sulit untuk melekat dengan batang,” tutur Yosi. Akan tetapi, Yosi menjelaskan bila okulasi sukses serta telah jadi bibit indukan yang baik, malah air hujan jadi teman dekat tanaman ini untuk tumbuh subur.